TRIPOD AND MINPOD
TRIPOD
Bagi seorang fotografer, tripod merupakan salah satu equipment penting yang selalu dibawa serta kemanapun mereka pergi. Kini, tripod bukan hanya sebagai pijakan kamera saja yang bisa berdiri statis.Lebih dari itu, fotografer sangat cermat dalam memilih sebuah tripod, khususnya tentang seberapa banyak feature yang ditawarkan, serta sistem stabilitasnya yang kokoh.
Tripod merupakan salah satu alat pendukung kamera foto maupun video yang memiliki jenis dan model yang sangat beragam. Idealnya, sebuah tripod dapat memberikan pijakan yang stabil untuk menopang beban kamera dan lensa cukup berat. Dalam hal ini, tripod yang baik memang harus kokoh ketika digunakan dalam kondisi apapun untuk membantu agar badan kamera bisa berdiri dengan tegak dan tegar. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi kelelahan fotografer dalam mengambil gambar dan mengurangi noise yang ditimbulkan oleh guncangan tangan fotografer. Tripod biasanya dipakai jika fotografer menggunakan shutter speed di angka 30 atau lebih lambat atau menggunakan lensa kamera dengan focal length lebih dari 200 mm
Tripod, monopod, gorillapod, apapun fungsinya adalah membantu anda menghasilkan foto yang tajam saat mengambil eksposur long shutter. Dibandingkan jenis lainnya, tripod masih tetap paling populer, karena relatif lebih handal dan tangguh.
Secara umum ada 2 jenis tripod yang beredar di pasaran yaitu tripod dengan pan-tilt head dan ball head.Pan-tilt head memiliki 2 poros yang memungkinkan kamera digerakkan atas-bawah kiri-kanan atau kombinasi keduanya sedangkan ball head hanya memiliki 1 poros yang memungkinkan kamera digerakkan ke segala arah.
Fungsi tripod yang terutama adalah untuk menyangga kamera sehingga foto/video tidak kabur. Fungsi ini banyak digantikan oleh fungsi image stabilization (IS) kamera atau lensa dan juga perkembangan kamera digital yang mampu memproduksi foto yang relatif bersih meski dalam setting ISO tinggi atau di tempat yang kurang cahaya. Meskipun demikian, teknologi digital diatas belum sempurna.
TRIPOD
Bagi seorang fotografer, tripod merupakan salah satu equipment penting yang selalu dibawa serta kemanapun mereka pergi. Kini, tripod bukan hanya sebagai pijakan kamera saja yang bisa berdiri statis.Lebih dari itu, fotografer sangat cermat dalam memilih sebuah tripod, khususnya tentang seberapa banyak feature yang ditawarkan, serta sistem stabilitasnya yang kokoh.
Tripod merupakan salah satu alat pendukung kamera foto maupun video yang memiliki jenis dan model yang sangat beragam. Idealnya, sebuah tripod dapat memberikan pijakan yang stabil untuk menopang beban kamera dan lensa cukup berat. Dalam hal ini, tripod yang baik memang harus kokoh ketika digunakan dalam kondisi apapun untuk membantu agar badan kamera bisa berdiri dengan tegak dan tegar. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi kelelahan fotografer dalam mengambil gambar dan mengurangi noise yang ditimbulkan oleh guncangan tangan fotografer. Tripod biasanya dipakai jika fotografer menggunakan shutter speed di angka 30 atau lebih lambat atau menggunakan lensa kamera dengan focal length lebih dari 200 mm
Tripod, monopod, gorillapod, apapun fungsinya adalah membantu anda menghasilkan foto yang tajam saat mengambil eksposur long shutter. Dibandingkan jenis lainnya, tripod masih tetap paling populer, karena relatif lebih handal dan tangguh.
Secara umum ada 2 jenis tripod yang beredar di pasaran yaitu tripod dengan pan-tilt head dan ball head.Pan-tilt head memiliki 2 poros yang memungkinkan kamera digerakkan atas-bawah kiri-kanan atau kombinasi keduanya sedangkan ball head hanya memiliki 1 poros yang memungkinkan kamera digerakkan ke segala arah.
Fungsi tripod yang terutama adalah untuk menyangga kamera sehingga foto/video tidak kabur. Fungsi ini banyak digantikan oleh fungsi image stabilization (IS) kamera atau lensa dan juga perkembangan kamera digital yang mampu memproduksi foto yang relatif bersih meski dalam setting ISO tinggi atau di tempat yang kurang cahaya. Meskipun demikian, teknologi digital diatas belum sempurna.
MONOPOD
Monopod lebih kurang sama dengan tripod, cuman perbedaannya ada pada kaki penyangganya, dimana monopod hanya memiliki satu kaki sedangkan tripod memiliki tiga kaki. Monopod sangat mudah untuk di bawa kemana mana, juga memberikan kekokohan pada kamera saat pengambilan gambar berlangsung. Namun sebaiknya anda tetap menggunakan “image stabilization” atau “vibration reduction” saat menggunakannya.
Monopod berfungsi untuk mengurangi “shake” atau getaran pada saat pengambilan gambar yang dikarenakan speed yang cukup rendah atau karena kekuatan “hand-held” yang kurang, dan sangat membantu pada saat anda melakukan pengambilan gambar dengan tekni “panning” mengikuti obyek yang sedang bergerak. Monopod memiliki tiga sampai empat sambungan yang dapat dipanjangkan sesuai kebutuhan ketinggian dalam proses pengambilan gambar, dan disarankan untuk memanjangkan bagian sambungan yang tebal terlebih dahulu ketika menggunakannya.
Monopod juga berguna untuk lensa-lensa yang berat, mengurangi beban pada kamera. Dalam penggunaannya sebaiknya menggunakan “ball head” (Usahakan Ball Head nya tidak dalam terkunci terlalu kuat, namun tidak juga terlalu longgar) atau “socket head” terlebih dahulu ke body kamera lalu memasangkannya ke monopod agar gerak dari kamera lebih leluasa, baik dalam orientasi prtrait ataupun landscape.
Dalam pemilihan monopod usahakan jangan memilih monopod yang terlalu “skinny” karena dapat melengkung jika bebannya terlalu berat, dalam pemasangannya jangan terlalu tinggi atau terlalu rendah yang menyebabkan posisi badan menarik ataupun mendorong monopod.
Monopod lebih kurang sama dengan tripod, cuman perbedaannya ada pada kaki penyangganya, dimana monopod hanya memiliki satu kaki sedangkan tripod memiliki tiga kaki. Monopod sangat mudah untuk di bawa kemana mana, juga memberikan kekokohan pada kamera saat pengambilan gambar berlangsung. Namun sebaiknya anda tetap menggunakan “image stabilization” atau “vibration reduction” saat menggunakannya.
Monopod berfungsi untuk mengurangi “shake” atau getaran pada saat pengambilan gambar yang dikarenakan speed yang cukup rendah atau karena kekuatan “hand-held” yang kurang, dan sangat membantu pada saat anda melakukan pengambilan gambar dengan tekni “panning” mengikuti obyek yang sedang bergerak. Monopod memiliki tiga sampai empat sambungan yang dapat dipanjangkan sesuai kebutuhan ketinggian dalam proses pengambilan gambar, dan disarankan untuk memanjangkan bagian sambungan yang tebal terlebih dahulu ketika menggunakannya.
Monopod juga berguna untuk lensa-lensa yang berat, mengurangi beban pada kamera. Dalam penggunaannya sebaiknya menggunakan “ball head” (Usahakan Ball Head nya tidak dalam terkunci terlalu kuat, namun tidak juga terlalu longgar) atau “socket head” terlebih dahulu ke body kamera lalu memasangkannya ke monopod agar gerak dari kamera lebih leluasa, baik dalam orientasi prtrait ataupun landscape.
Dalam pemilihan monopod usahakan jangan memilih monopod yang terlalu “skinny” karena dapat melengkung jika bebannya terlalu berat, dalam pemasangannya jangan terlalu tinggi atau terlalu rendah yang menyebabkan posisi badan menarik ataupun mendorong monopod.

EmoticonEmoticon